Senin, 30 Maret 2015

PARENTING NABAWIYAH

Sharing sedikit tentang Parenting nabawiyah. Agak panjang tapi seru.

Oleh: Ustadz Budi Ashari

Panduan mendidik kesholihan anak dalam setiap tahapan usia.

Lelah mendidik anak? Itu adalah bukti bahwa anda belum menikmati proses dan hasil mendidik anak.

Apakah kita bahagia setelah anak kita sukses (sarjana, dapat kerja, dll)? Itu terlalu lama. Apalagi kalo anaknya bnyk.

Anak2 itu aset. Bukan beban. Anak sholeh yg bs mendoakan ortunya, itu aset. Ketika qt meninggal, maka yg plg berhak mensholatkan qt adlh anak qt. Itu aset. Sholat jenazah itu isinya doa semua. Anak itu kekayaan d dunia dan akhirt.
Rasululloh "Kamu (anak lk2) dan hartamu milik org tuamu." artinya, wlwpun sdh menikah, org tua pnya hak atas hrta qt.
Anak2 yg qt dorong untk mnghfl quran 30 juz kelak dihari kiamat yg mendpt keiztimewaan bukan hny anak itu, tp jg org tuanya (mahkota).

Hilangkan anggapan bhw anak2 itu beban. Anak2 tdk numpang hidup pd qt. Numpang? Anda sombong. Bayi lahir sudh membawa rezekinya. Yg menjd msalah qt ga percaya sm Alloh.

Tdk ingn punya anak banyak krn biaya pendidikan mahal? Logis. Tp iman belum berperan.
Klo anak adalah aset, qt pgn pnya sedikit atau banyak?

Apa fungsinya sabr dan syukur klo bukan untk bahagia. Tawakal.

Petani itu bahagia saat tanamannya tumbuh baik, pdhl belum panen. Saat hujan turun, padahal belum nanem. Jd bahagia itu jgn tunggu panen, jgn tunggu smp anak besar. Asal prosesnya baik. Klo seperti ini mk org tua akan bahagia sepanjang usia anaknya. Ada masanya ketika org tua panen raya. Syaratnya, hnya dg cara islam.

Mendidik anak itu persis seperti menanam tanaman.
Alloh berfirman dlm surt 3: 35-37, didik anak dg pertumbuhan yg baik.

Di akhir surat al fath. Berbicra ttd proses pertumbuhan tanaman hingga ia kokoh. Tp dlm ayat ini Alloh tdk membahas hingga tnmn tsb berbuah. Namun hingga thp ini sudh menyenangkan hati penanamnya. Alloh berbicara ini (tanaman) ketika Rasul mendidik sahabat2nya.
Dlm surt ini, belum panen saja Alloh sdh memberikan kebahagiaan.

Anak qt yg menanam siapa? Kita. Setiap proses pertumbuhannya qt merasakan bahagia.

kapan alloh bicara buahnya? D surt ibrohim : 24-25.
Baiknya anak qt nanti, mk itu adlh hak Alloh. Tugas qt adalah menanamnya dg baik. Semoga kelak Alloh mengizinkan agr hasilnya baik jg.

Tapi ingat, pohon itu kan yang kita konsumsi ga cuma buah. Didik anak juga sama. Tetapi itu dengan izin Alloh. Maka didiklah anak qt dg maksimal. Ikuti caranya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah saw menyampaikan bahwa ada sebuah pohon. Dimana Keberkahan pohon itu seperti keberkahan seorng mukmin. Pohon apa itu? Pohon kurma.

Pelajari pohon kurma untk mendidikan anak kita. Pohon kurma itu berkah kt rosul. Kurma itu berbuahnya perlu wKtu lama, 8 thn. Tp hasilnya juga sesuai dg kesabarn qt memetik buahnya. Sama seperti pohon zaitun yg bisa menopang perekonomian spanyol. Jk pohon ini baik, mk ia akan lebih panjang dr usia qt.

Pohon ini usianya ratusan tahun. Teruuss berbuah. Nutrisi kurma berbeda dg nasi. Sesuai dg kesabaran menunggunya berbuah.

Yg tumbuh pertama dr pohon kurma adalah thol/mayang/bakal buah, tp perlu dikawinkan dl. Berdasarkan hasil penelitian, mayang jantan kurma, memiliki warna, aroma, dan fungsi yg mirip seperti sperma manusia.

Mayang, akan tumbuh berwarna hijau (kholal), menyenngkn dr segi pemandangan wlw rasanya belum manis. Anak qt pun demikian.

Susui dg cara yg benar. 3-6thn adlh usia yg sgt pntg mndptkn sentuhan dr ortunya krn sdg pndai untk meniru. Konsep pendidikan yg plg tepat disaat itu adlh keteladanan. Memang belum manis. Tp klo anak berprilaku baik dan lucu akan menyenngkn.

Setelah kholal kemudian akan menjadi berwrna kuning. Mulai ada sedikit rasa manisnya. Setiap fase ada wrna2 indah pd anak2 qt.

Kemudian berwrn merah (balah). Rasanya sdh mulai enak. Klo sdh usia 7thn nabi perinthkn untk sholat. Dijaga hingga 10thn. Evaluasi. Bacaannya. Masih disuruh2 atau ga. Bahkan nabi memerinthkn untk memukul dg pukulan pendidikn. Jika sholatnya baik, yg lainnya akan baik. Dan perjelas status dia laki2 dan perempuan. Pisahkan tmpt tidur mereka. Apalgi dg org lain. Usia 10thn seharusnya sdh tdk boleh cium tgn dg gurunya. Sebaiknya pendidikan dipisah mulai usia 10thn. Pelanggaran d tahap ini akn buruk di usia berikutnya.

Tanamkan ilmu agama terlebih dahulu. Bukan ilmu umum dulu. Bacakan ayat2 quran. Sucikan hati mereka. Ajari Ilmu Tafsir dan ilmu hadits nabi. Sesuai dg surat aljumu'ah ayat 2. Lalu kemana ilmu eksak? Itu nnti. Ad di surat al-baqoroh.

Fase rusyda. Usia baligh. Bicara masalah harta. Annisa ayat 5&6. Kemmpuan menyimpan dan mengmbngkn uang dg bai, dll.

kemudian kurma itu dr berwarna Merah menjadi ruthob. Wrnnya coklat. Rasanya manis sekali. pada saat inilah anak akan berprilaku baik dg sendiriny krn telah ditanamkan nilai2 kebaikan pada fase2 sebelumnya.
smg kelak anak qt menjadi anak yg sholih dan sholihah... Aamiin.

Rabu, 25 Maret 2015

7 ROMBONGAN IBLIS


ceeta.wordpress.com

   
 Iblis akan senantiasa mengganggu manusia, mulai dengan memperdayakan manusia dari terjadinya dengan setitik mani hingga ke akhir hayat mereka, dan yang paling dahsyat ialah sewaktu akhir hayat yaitu ketika sakaratul maut. Iblis mengganggu manusia sewaktu sakaratul maut disusun menjadi 7 golongan dan rombongan.

Hadith Rasulullah S.A.W. menerangkan:
"Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari tipuan syaitan diwaktu sakaratul maut. "

Rombongan 1
    Akan datang Iblis dengan berbagai rupa aneh seperti emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman yang lezat-lezat. disebabkan orang yang di dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya sangat tamak dan loba kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan disentuhnya barang2 Iblis itu, pada waktu itu nyawanya putus dari tubuh. Inilah yang dikatakan mati yang lalai dan lupa kepada Allah SWT inilah jenis mati fasik dan munafik, ke nerakalah tempatnya.

Rombongan 2
    Akan datang Iblis kepada orang yang didalam sakaratul maut itu merupakan diri sebagai rupa binatang yang di takuti seperti, Harimau, Singa, Ular yang berbisa. Yang apabila orang yang sedang sakaratul maut itu memandang ke binatang itu, maka dia pun menjerit dan melompat sekuat hati. Maka seketika itu juga akan putuslah nyawa itu dari badannya, maka matinya itu disebut sebagai mati lalai dan mati dalam keadaan lupa kepada Allah SWT, matinya itu sebagai Fasik dan Munafik dan ke nerakalah tempatnya.

Rombongan 3
    Akan datang Iblis mengacau dan memperdayakan orang yang di dalam sakaratul maut itu dengan menyerupai binatang kesayangannya. Apabila tangan orang yang hendak mati itu meraba-rabakepada binatang kesayangan itu dan waktu tengah meraba-raba itu dia pun mati, maka matinya itu di dalam golongan yang lalai dan lupa kepada Allah SWT. Matinya itu mati Fasik dan Munafik, maka nerakalah tempatnya.

Rombongan 4
    Akan datang Iblis merupakan dirinya sebagai rupa yang paling dibenci oleh orang yang akan mati, seperti musuhnya ketika hidupnya dahulu maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya itu. Maka sewaktu itulah maut pun datang dan matilah ia sebagai mati Fasik dan Munafik, dan nerakalah tempatnya

Rombongan 5
    Akan datang Iblis merupakan dirinya dengan rupa sanak-saudara yang hendak mati itu, seperi ayah ibunya dengan membawa makanan dan minuman, sedangkan orang yang di dalam sakaratul maut itu sangat mengharapkan minuman dan makanan lalu dia pun menghulurkan tangannya untuk mengambil makanan dan minuman yang dibawa oleh si ayah dan si ibu yang dirupai oleh Iblis, berkata dengan penuh kasih "Wahai anakku inilah saja makanan dan bekal yang kami bawakan untukmu dan berjanjilah bahwa engkau akan menurut kami dan menyembah Tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak lagi bercerai dan marilah bersama kami masuk ke dalam syurga. "

Maka dia pun sudi mengikut tawaran itu dengan tanpa berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai maka matilah dia di dalam keadaan kafir, kekal di dalam neraka dan terhapuslah semua amal kebajikan semasa hidupnya.

Rombongan 6
Akan datanglah Iblis merupakan dirinya sebagai ulama'-ulama' yang membawa banyak kitab-kitab, lalu berkata ia: "Wahai muridku, lama sudah kami menunggu akan dikau, ternyata kamu sedang sakit di sini, karena itu kami bawakan kepada kamu dokter dan obat untukmu. " Lalu diminumnya obat, itu maka hilanglah rasa penyakit itu, kemudian penyakit itu datang lagi. Lalu datang pula Iblis yang menyerupai ulama' dengan berkata: "Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasihat agar kamu mati didalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?"
Berkata orang yang sedang dalam sakaratul maut: "Aku tidak tahu. "

Berkata ulama' Iblis: "Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama' yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi. Cobalah kamu lihat syurga yang telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui Zat Allah SWT hendaklah kamu patuh kepada kami. "

Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu pun memandang ke kanan dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya semuanya berada di dalam kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh Iblis untuk tujuan menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut). Kemudian orang yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulama' palsu:
"Bagaimanakah Zat Allah?" Iblis merasa gembira apabila jeratnya mengena.

Lalu berkata ulama' palsu: "Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka kepadamu. "
Ketika tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat
melihat satu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.

Berkata Iblis: "Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah. "
Berkata orang yang dalam sakaratul maut: "Wahai guruku, bukankah ini benda yang benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi, yaitu benda besar ini ada kiri dan kanannya, mempunyai atas dan bawah, mempunyai depan dan belakang.

Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna Maha Suci Dia dari sebarang sifat kekurangan. Tapi sekarang ini lain pula keadaannya dari yang di ketahui dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang besar ini. "

Dalam keraguan itu maka Malaikat Maut pun datang dan terus mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di dalam keadaan kafir dan kekal di dalam neraka dan terhapuslah segala amalan baik selama hidupnya di dunia ini.

Rombongan 7
    Rombongan Iblis yang ketujuh ini terdiri dari 72 barisan sebab dari menjadi 72 barisan ialah karena dia menepati Iktikad Muhammad S.A.W bahwa umat Muhammad akan terbagi kepada 73 barisan). Satu barisan/golongan yang benar yaitu ahli sunnah waljamaah, 72 yang lain masuk ke neraka karena sesat.

Ketahuilah bahwa Iblis itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam dengan 72 macam yang setiap satu berlainan di dalam waktu manusia sakaratul maut. Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang yang hamper meninggal dunia akan talkin Laa Ilaaha Illallah untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan Iblis dan syaitan yang akan berusaha bersungguh-sungguh menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut.

Disebutkan dalam sebuah hadith yang artinya: "Ajarkan oleh kamu (orangyang masih hidup) kepada orang yang hampir mati itu: Laa Ilaaha Illallah. "

HADITS DAKWAH PERTEMUAN KE 11

HADITS HADITS TENTANG KEUTAMAAN DAKWAH HADITS HADITS YANG BERKAITAN DENGAN KEUTAMAAN DAKWAH   A.     Dakwah adalah Muhimmatur Rus...