Selasa, 22 Februari 2011

Sang Murabbi

Sang Murabbi


Selayaknya bagi jiwa-jiwa yang mengazamkan dirinya dijalan ini
Menjadikan dakwah sebagai laku utama

Dialah visi
Dialah misi
Dialah obsesi
Dialah yang menggelayuti di setiap desah nafas
Dialah yang akan mengantarkan jiwa-jiwa ini kepada ridho dan maghfiroh Tuhannya kelak

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok Negeri kau sambangi 2x
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu 2x

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok Negeri kau sambangi 2x

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu 2x

Terik matahari tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai tak lunturkan azammu
Raga kan terluka tak jerihkan nyalimu
Fatamorgana dunia tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa limpahkan rahmat atasmu

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok Negeri kau sambangi 2x

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu 2x

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok Negeri kau sambangi 2x

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu 2x

Terik matahari tak surutkan langkahmu
deru hujan badai tak lunturkan azammu
Raga kan terluka tak jerihkan nyalimu
Fatamorgana dunia tak silaukan pandangmu

Duhai pewaris nabi duka fana tak berarti
Syurga kekal nan abadi balasan ikhlas dihati

Cerah hati kami kau semai nilai nan suci
Tegak panji ilahi
Bangkit generasi robbani 2x

Duhai pewaris nabi duka fana tak berarti
Syurga kekal nan abadi balasan ikhlas dihati

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok Negeri kau sambangi 2x

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu 2x

Sabtu, 19 Februari 2011

Kumpulan Kutbah Jum'at

http://www.ziddu.com/download/13867586/19HikmahdariKisahNabiIbrahimAS.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867587/13MuhassabahDiri.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867588/12HikmahZakat.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867589/17ValentinesDayPerlukahdirayakan.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867590/20AncamanAzabTuhan.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867591/16PesanSpiritualBulanShafar.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867592/15HIDUPQANAAHDIMASAKRISIS.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867593/11HikmahdibalikBencana.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867594/18MEMASYARAKATKANTAHUNHIJRIYAHREV.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13867595/14AlQurandanPendidikan.doc.html

Ar-Risalah: Nasyid

Ar-Risalah: Nasyid
http://www.ziddu.com/download/13867591/16PesanSpiritualBulanShafar.doc.html

Nasyid

Sami Yusuf

Chorus

Allahu Allahu Allahu

Allahu Allahu Allahu

Truly He is the One

He has no father or son

Everything in creation was by Him begun

With His infinite power anything could be done

Ask Allah for His Pardon

And you’ll enter the Garden

Chorus

Before Him there were none

Of partners He has none

He knows what is apparent and what is hidden

All the fate of creation has already been written

His Will is always done

And can never be undone

Chorus

From amongst all humans

Muhammad was chosen

He was illiterate and he was an orphan

Yet Allah sent him to those who were pagans

Oh Allah let us drink

From his hand in the fountain

Chorus

Ya Allah You’re the Sovereign

You’re the Sultan of Sultans

Please protect me from Shaytan and all of his treason

Let him not with his whispers my iman ever weaken

My only wish in this life

Is to attain Your Pardon


Koleksi Lagu Nasyid, Sami Yusuf yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Sami Yusuf – Allahu Allah
Gambar Artis Indonesia





Download Youtube Video Clip Sami Yusuf – Allahu Allah
Foto Artis Indonesia

Senin, 14 Februari 2011

Ahmadiyah

Berikut Ini Ada artikel yang saya Copy paste dari situs Ahmadiyah

http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=tentang

Mudah-mudahan memberikan pencerahan pada kita semua, bahwa ada dua versi Ahmadiyah, Ahmadiyah Lahore dan Ahmadiyah Qadiyan.

Saya pribadi tidak banyak berinteraksi dengan orang-orang Ahmadiyah, di Cirebon khususnya. namun saya pernah sekali berdiskusi dengan salah seorang pengikut Ahmadiyah. Dari diskusi tersebut, nampaknya ia berasal dari sekte Qadiyan yang menganggap MGA adalah nabi.
Namun hal tersebut tidak lantas menjadi alasan untuk mengatakan bahwa Ahmadiyah di Wilayah Cirebon (dan Kuningan) adalah Qadiyan.
Namun setidaknya menjadi gambaran, bahwa orang-orang ahmadiyah yang sesat ada juga di sekitar kita, walau kemungkinan besar yang tidak pun juga ada.
Wallahu 'Alam

GERAKAN AHMADIYAH INDONESIA





Allah SWT bersabda:

Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan berbuat baik, bahwa Ia pasti akan membuat mereka penguasa (khalifah) di bumi sebagaimana Ia telah membuat orang-orang sebelum mereka menjadi penguasa (khalifah), dan bahwa Ia akan menegakkan bagi mereka agama mereka yang telah Ia pilih, dan bahwa Ia akan memberi keamanan sebagai pengganti setelah mereka menderita ketakutan. Mereka akan mengabdi kepada-Ku, dan tak akan menyekutukan Aku dengan apapun. Dan barang siapa sesudah itu tidak bersyukur, mereka adalah orang-orang durhaka

(QS 24:55)



Nabi Suci Muhammad saw bersabda:

”Sesungguhnya Allah akan membangkitkan untuk umat ini pada permulaan tiap-tiap abad orang yang akan memperbaharui baginya agamanya”

(HR Abi Daud)





Ahmadiyah: Gerakan Pembaharuan Islam

Menurut ayat suci di atas Allah berjanji akan menjadikan umat Islam sebagai penguasa (khalifah) dimuka bumi, yang pemenuhan janji itu pasca Nabi Suci dibangkitkannya Khalifah ruhani atau Mujaddid pada permulaan tiap-tiap abad Mujaddid adalah orang yang memperbaharui agama Islam. Pembaharuan (tajdid) adalah dinamisasi (iman) purifikasi (akidah dan ibadah) dan reinterpretasi Quran Suci sesuai dengan tuntutan zaman. Berkat tajdid Islam selaras dengan fitrah manusia sebagaimana diajarkan oleh Quran Suci dan Sunnah Nabi. Pembaharuan para mujaddid itulah yang disebut Gerakan Pembaharuan Dalam Islam. Pada akhir zaman ini Gerakan itu bernama Ahmadiyah. Jadi Ahmadiyah adalah Gerakan Pembaharuan Dalam Islam.

Ahmadiyah didirikan oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Alqadiani, Mujaddid abad ke-14 Hijriyah yang bergelar Almasih dan Mahdi, berdasarkan ilham dari Allah SWT. Yang beliau terima pada tanggal 1 Desember 1888 sekarang Ahmadiyah telah tersebar di seluruh dunia.

Ahmadiyah berjuang hanya untuk membela dan menyiarkan Islam diakhir zaman ini melalui lima cabang kegiatan dakwah Islam yang telah digariskan oleh Mujaddid dalam kitab Fathi Islam (1893), yaitu: (1) Menyusun karangan-karangan atau buku-buku dan menerbitkannya. (2) Menyiarkan brosur-brosur dan maklumat-maklumat yang dilanjutkan dengan pembahasan dan diskusi, (3) Komunikasi langsung dengan kunjung-mengunjung, mengadakan ceramah-ceramah dan majelis taklim, (4) Korespondensi dengan mereka yang mencari atau menolak kebenaran Islam, dan (5) Beat.



Dua Golongan Ahmadiyah

Setelah pendiri Gerakan Ahmadiyah wafat (26 Mei 1908), Gerakan Ahmadiyah dipimpin oleh Shadr Anjuman Ahmadiyah yang diketuai oleh Maulvi Hakim Nuruddin. Setelah beliau wafat pada tanggal 13 Maret 1914, Shadr Anjuman Ahmadiyah dipimpin oleh Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, putera pendiri Gerakan Ahmadiyah. Beberapa saat setelah ia terpilih, timbullah perbedaan pendapat yang penting dan mendasar. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad berpendapat bahwa : (1) Masih Mau’ud itu betul-betul Nabi, (2) beliau itu ialah Ahmad yang diramalkan dalam Qur’an Suci 61:6, dan (3) semua orang Islam yang tidak berbeat kepadanya, sekalipun tidak mendengar nama beliau, hukumnya tetap kafir dan keluar dari Islam (Ainai Sadaqat, hal. 35). Jadi menurut Basyruddin Mahmud Ahmad, Nabi Suci Muhammad saw. bukanlah Nabi terakhir, padahal H.M. Ghulam Ahmad mengajarkan bahwa Nabi Suci Muhammad saw adalah Nabi terakhir, sesudah beliau tak ada Nabi lagi, baik Nabi lama ataupun Nabi baru (Ayyamus-Shulh, hlm.74).

Pendapat Basyuruddin Mahmud Ahmad yang bertentangan dengan ajaran Imam Zaman tersebut yang menyebabkan terjadinya perpecahan dalam Ahmadiyah. Mereka yang setuju terhadap pendapat yang menyimpang dari ajaran Pendiri Ahmadiyah tersebut tergabung dalam Jemaat Ahmadiyah, yang dikenal sebagai Ahmadiyah Qadian, karena pusatnya di Qadian, India, tetapi setelah Pakistan dan India merdeka pindah ke Rabwah, Pakistan yang kemudian pasca 1984 Khalifahnya berada di Inggris. Pemimpin jemaat Ahmadiyah disebut Khalifah. Lengkapnya Khalifatul-Masih.

Sedangkan mereka yang tak setuju terhadap pendapat tersebut alias yang mempertahankan akidah Pendiri Ahmadiyah, tergabung dalam Ahmadiyah Anjuman Isya’ati Islam yang berpusat di Lahore dan dikenal sebagai Ahmadiyah Lahore yang pada saat itu dipimpin oleh Maulana Muhammad Ali, M.A., LL.B., sekretaris Almarhum Hazrat Mirza Ghulam Ahmad. Pemimpinnya disebut Amir (Presiden). Menurut Ahmadiyah Lahore, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad bukanlah Nabi, dia adalah seorang Mujaddid. Ahmad, dalam Alquran 61:6 adalah Nabi Suci Muhammad saw. dan kaum Muslimin yang tidak beat kepada beliau tidaklah kafir.


Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI)

Faham Ahmadiyah Anjuman Isya’ati Islam atau Ahmadiyah Lahore masuk ke Indonesia pada tahun 1924 dengan perantaraan dua mubaligh, Mirza Wali Ahmad Baig dalam Maulana Ahmad. Berkat rahmat Allah, pada tanggal 10 Desember 1928 Gerakan Ahmadiyah Indonesia (sentrum Lahore) didirikan oleh Bapak R.Ng.H. Minhajurrahman Djajasugita dkk, yang mendapat Badan Hukum Nomor I x tanggal 30 April 1930.

GAI adalah Gerakan yang mandiri tak ada hubungan organisatoris dengan organisasi manapun di dunia ini, termasuk dengan Ahmadiyah Anjuman Isya’ati Islam (Ahmadiyah Gerakan Penyiaran Islam) Lahore. Hubungannya hanyalah secara spiritual saja.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan, yang mewajibkan organisasi kemasyarakatan berasaskan Pancasila, maka GAI juga berasaskan Pancasila. Anggaran Dasar GAI telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 28 November 1986 Nomor 95 Lampiran Nomor 35. Dan pula telah termasuk dalam Daftar Organisasi Kemasyarakatan Lingkup Nasional yang terdaftar di Depdagri (lihat: SUARA KARYA Tanggal 9 Agustus 1994), Hal. VIII, pada : D. AGAMA, 10).

Dalam melaksanakan aktivitas dakwahnya, GAI telah menerbitkan seratusan judul buku-buku agama dalam bahasa Belanda, Jawa dan Indonesia serta lembaga pendidikan formal bernama Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) di Yogyakarta dan di berbagai daerah, yang menyelenggarakan pendidikan (sekolah) mulai tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi.



Akidah Ahmadiyah Indonesia (GAI)

Sebagai Gerakan Pembaharuan Dalam Islam, Ahmadiyah (Lahore) tidak menyimpang dari Quran Suci dan Sunnah Nabi, baik dibidang akidah maupun syariah. Secara rinci Akidah Ahmadiyah telah dirumuskan oleh Maulana Muhammad Ali, M.A., LL.B., dalam bukunya Albayanu fir-ruju’ilal-qur’an (1930:33-35) sebagai berikut:

1.Kita percaya dengan yakin akan Keesaan Allah dan Kenabian Nabi Suci Muhammad saw.

2.Kita percaya dengan yakin bahwa Nabi Muhammad saw. adalah Nabi terakhir dan yang terbesar diantara sekalian Nabi. Dengan datangnya beliau, agama telah disempurnakan oleh Allah. Oleh sebab itu sepeninggal beliau tak akan ada Nabi lagi yang diutus, akan tetapi pada tiap-tiap permulaan abad akan diutus Mujaddid (Pembaharu), untuk melayani dan menegakkan Islam.

3.Kita percaya dengan yakin bahwa Quran Suci adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Suci Muhammad saw. Tak ada satu pun ayat yang harus dihapus (mansukh) dan ayat-ayatnya tetap murni untuk selama-lamanya. Sampai hari Qiyamat Quran menjadi pedoman petunjuk bagi kaum Muslimin.

4.Kita mengakui bahwa Hazrat Mirza Ghulam Ahmad adalah Mujaddid abad 14 Hijriyah. Beliau bukan Nabi dan tak pernah mengaku Nabi.

5.Kita percaya bahwa Allah kerap kali mewahyukan sabda-Nya kepada orang-orang suci yang dipilih oleh Allah di antara kaum Muslimin, meskipun mereka bukan Nabi. Orang-orang semacam ini disebut Mujaddid atau Muhaddats, artinya orang yang diberi sabda Allah. Anugerah semacam itu acapkali disebut Zillun-Nubuwah, artinya bayang-bayang kenabian. Sebagaimana kata Zilullah, demikian pula kata Zillun-Nabi atau bayang-bayang Nabi, ini bukan berarti Nabi yang sungguh-sungguh.

6.Barang siapa mengucapkan kalimah syahdat, Asyhadu alla ilaha illallah, wa-asyhadu anna Muhammadarrasulullah, dan percaya akan arti dan maksudnya, maka ia adalah orang Islam, bukan orang kafir.

7.Kita menghormati dan memuliakan para sahabat, para Wali dan para Ulama besar Islam. Kita tak membeda-bedakan penghormatan kita terhadap para sahabat, para Wali, para Muhaddats dan para Mujaddid.

8.Bagi kita, menyebut kafir kepada orang Islam adalah perbuatan yang amat keji. Oleh sebab itu, tak akan bersalat makmum di belakang siapa saja yang menyebut kafir kepada orang Islam; hal ini untuk menunjukkan betapa tak suka kita terhadap perbuatan semacam itu; sikap demikian kita lakukan terhadap siapa saja, baik itu orang Ahmadi atau pun bukan. Sebaliknya, kita mau bersalat makmum di belakang siapa saja yang tak mengafirkan Islam.

9.Kita mengakui akan benarnya Hadis Nuzulul-Masih atau turunnya al-Masih. Akan tetapi oleh Quran Suci sendiri dengan kata-kata yang terang telah berfirman bahwa Nabi Isa a.s. telah wafat, maka kita percaya bahwa Masih yang akan turun pada akhir zaman bukanlah Nabi Isa bangsa Israel, melainkan seorang Mujaddid yang sifat-sifatnya ada persamaannya dengan Nabi Isa a.s.

10.Kita percaya bahwa tak ada paksaan untuk memeluk agama Islam, dan kita percaya pula bahwa tak ada Imam Mahdi yang datang menyiarkan Islam dengan pedang. Adapun Imam Mahdi yang sesungguhnya ialah seorang Mujaddid dan dianugerahi petunjuk dan sabda Allah untuk menegakkan, menjaga dan menghayati agama Islam yang sejati.



Penegak Akidah Khatamun-Nabiyyin

Dengan demikian jelaslah bahwa Ahmadiyah Lahore adalah penjaga akidah yang ditegakkan oleh H.M. Ghulam Ahmad, bahwa Nabi Suci Muhammad saw. Sebagai Khatamun Nabiyyin dalam arti segel (penutup) para Nabi, sesudah beliau tak ada Nabi lagi, baik Nabi lama ataupun Nabi baru. Akidah yang menjadi landasan persatuan kesatuan umat manusia setelah Keesaan Ilahi ini yang dipegang teguh oleh kaum Ahmadi (Lahore). Sejarah menjadi saksi, tatkala akidah yang dirumuskan oleh H.M. Ghulam Ahmad itu mulai tergoyang dan miring pada tahun 1914, ditegakkan kembali oleh Maulana Muhammad Ali M.A. LL.B. dengan berdirinya Ahmadiyah Anjuman Isha’ati Islam, Lahore.



Sumber:

S. Ali Yasir, Brosur Pembaharuan Islam, Darul Kutubil Islamiyah, Jakarta: 2009

Selasa, 08 Februari 2011

Revitalisasi Peran dan Fungsi Majelis Taklim

REVITALISASI PERAN DAN FUNGSI MAJELIS TAKLIM


Oleh: Didin Fahrudin, S.Sos.I.
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Astanajapura
Kabupaten Cirebon






Majelis taklim merupakan lembaga pendidikan Islam non formal yang telah eksis sejak lama. Eksistensi majelis taklim sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan Islam non formal telah mendapat pengakuan dalam Undang-Undang RI Tahun 2003 nomor 20 Bab VI pasal 26 ayat 4 yang secara eksplisit menyebutkan Majelis Taklim sebagai bagian dari pendidikan nonformal. Hal ini menunjukkan bahwa Majelis Taklim merupakan salah satu bagian penting dari sistem pendidikan nasional.
Secara konseptual, Majelis Taklim dapat diartikan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ceramah umum atau pengajian Islam. Kegiatan ini banyak dilakukan di Masjid, Musholla atau juga di kantor-kantor, baik kantor pemerintah maupun swasta dan di tempat lain yang dikhususkan untuk itu. Majelis Taklim merupakan institusi pendidikan nonformal keagamaan, di mana prinsip kegiatannya adalah kemandirian dan swadaya masyarakat dari masing-masing anggotanya.
Dalam Ensiklopedi Islam, Majelis Taklim dilihat dari karakteristiknya secara umum adalah lembaga (institusi) yang melaksanakan pendidikan atau pengajian agama Islam, yang memiliki kurikulum, ustaz/guru, jama’ah, metode, materi dan tujuan pembelajaran. Sementara itu, Kementerian Agama RI menyatakan Majelis Taklim adalah lembaga pengajian Islam yang memiliki ciri-ciri tersendiri dilihat dari sudut metode dan buku pegangan yang digunakan, jama’ah, pengajar (ustaz) materi yang diajarkan, sarana dan tujuan.
Pentingnya Majelis Taklim bagi komunitas muslim tentu tidak diragukan lagi. Dengan memperhatikan perkembangan dan eksistensi Majelis Taklim, maka Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan nonfomal pada masa sekarang ini mempunyai kedudukan tersendiri dalam mengatur pelaksanaan pendidikan agama dalam rangka dakwah Islamiyah dan merupakan salah satu alat bagi pelaksanaan pendidikan seumur hidup (long life education).
Dalam menjalankan fungsinya tersebut, karena sifatnya non formal, maka penyelenggaraan majelis taklim dalam beragam bentuknya berjalan sesuai dengan kondisi sosiokultural dan ekonomi masyarakat. Bahkan bisa dikatakan bahwa penyelenggaraan majelis taklim tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat yang menjadi jamaahnya. Karena itu kemudian muncul berbagai karakteristik majelis taklim yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dalam jumlah yang tidak sedikit.
Sebagai lembaga dakwah sekaligus wadah pembinaan ummat Majelis Taklim mempunyai beberapa fungsi diantaranya: 1) wadah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada jamaahnya; 2) wadah yang memberi peluang kepada jama’ah untuk tukar menukar pikiran, berbagi pengalaman, dalam masalah keagamaan; 3) wadah yang dapat membina keakraban di antara sesama jama’ahnya; dan 4) wadah informasi dan kajian keagamaan serta kerjasama di kalangan ummat. Dengan demikian, majelis taklim telah menjelma menjadi lembaga sosial keagamaan, yang tidak hanya mengurusi pendidikan keagamaan, namun juga bisa berperan sebagai lembaga sosial.
Akan tetapi dalam perjalanannya, tumbuh dan berkembangnya beragam Majelis Taklim tersebut belum diikuti dengan sentuhan manajerial yang memadai, sehingga Majelis Taklim dan kegiatannya cenderung berjalan dalam ritme yang monoton tanpa inovasi, mencerminkan kelompok-kelompok belajar yang bersifat rutinitas, kurang menyentuh terhadap realitas kehidupan yang dialami oleh jama’ah, serta kurang berdaya memberikan kontribusi dalam membantu dan menyiapkan jama’ahnya menghadapi tantangan hidup yang semakin kompetitif.
Walaupun keberadaan Majelis Taklim sudah dijamin undang-undang, namun ternyata hal tersebut tidak menjamin Majelis Taklim mendapatkan perhatian yang selayaknya. Sebagai lembaga keagamaan nonformal, keberadaan majelis taklim ternyata masih kurang mendapatkan perhatian yang signifikan dari para penentu kebijakan. Padahal secara kultural, majelis taklim mempunyai peran yang fundamental dalam pembentukan kepribadian individu maupun masyarakat.
Kurikulum Majelis Taklim yang bersifat terbuka, disatu sisi memberikan keleluasaan bagi para penggiatnya, untuk melakukan berbagai inovasi positif, namun disisi lain keterbukaan ini memberikan pula kesempatan bagi pihak tertentu untuk mengembangkan paham yang bersifat “negatif”. Muncul dan berkembangnya aliran-aliran yang menyimpang dari paham keislaman mainstream, tidak terlepas dari adanya kebebasan dalam penentuan kurikulum dan bahan ajar di majelis taklim. Hal ini juga merupakan salah satu bukti, bahwa secara sosial kultural, Majelis Taklim mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.
Sebagaimana yang tercantum dalam PP 55 tahun 2003 pasal 23, majelis taklim atau nama lain yang sejenis bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan akhlaq mulia bagi para jamaahnya. Pribadi-pribadi yang beriman bertaqwa dan berakhlaq mulia inilah, merupakan modal utama pembangunan. Sumber Daya Manusia yang berkualitas, bukan hanya memiliki kecerdasan intellegensi dan kesehatan fisik, yang hanya menyentuh aspek jasmani, namun juga memiliki kecerdasan spiritual dan emosional yang menyangkut aspek rohani.Disinilah, Majelis Taklim bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan nasional.
Sebagai lembaga pendidikan non formal, keberadaan sebuah majelis taklim tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat pendirinya. Berdasarkan kebutuhan inilah kemudian majelis taklim menjalankan fungsinya. Peran sosial Majelis Taklim, memberikan ikatan emosional antar sesama jamaah, sehingga melahirkan rasa dan semangat kebersamaan. Dari sinilah sebenarnya, Majelis Taklim juga bisa berperan secara ekonomis. Artinya, melalui lembaga majelis taklim, masyarakat yang menjadi jamaahnya bisa juga diberdayakan secara ekonomi.
Namun tentu saja, fungsi utama lembaga majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan keagamaan, tetap memiliki tugas utama memberikan pencerahan keagamaan kepada masyarakat. Yang perlu dipikirkan ke depan adalah bahwa sistem manajerial pengelolaan majelis taklim haruslah setahap-demi setahap dibenahi, sehingga tidak lagi menjadi “manajemen tukang baso keliling” alias “one man management”. Kepala Majelis Taklim, merangkap sekertaris dan bendahara, juga merangkap ustadz/ pengajar. Sistem manajemen tradisional seperti inilah yang sampai sekarang masih dianut sebagian besar majelis taklim terutama di pedesaan. Selain itu, sistem kurikulum yang terbuka, karena saking terbukanya, sama sekali tidak ada kurikulum baku. Sehingga untuk mencapai tujuan yang sebenarnya ideal, tidak mampu dilaksanakan secara sistematis. Yang dinamakan kurikulum di majelis taklim, jangan dibayangkan seperti kurikulum di sekolah, yang sistematis, terarah dan terukur serta bisa diuji. Yang dimaksud kurikulum di majelis taklim adalah ustadz dan apa yang ia sampaikan. Sehingga, akan sulit sesungguhnya untuk mengevaluasi apakah fungsi dan tujuan pembelajaran di majelis taklim tersebut sudah tercapai atau belum.
Inilah, yang sering menjadi alasan para pengambil kebijakan di daerah, tidak mau mengucurkan bantuan kepada majelis taklim, karena sistem pembelajaran, pengelolaan dan administrasi Majelis Taklim yang dianggap tidak jelas.Sulit bagi pemerintah untuk misalnya, mengucurkan dana operasional yang jelas, untuk lembaga yang data jamaah tidak jelas, materi pembelajarannya tidak sistematis dan tidak jelas, ruang belajarnya tidak jelas, hasil belajarnya tidak bisa dievaluasi sehingga outputnya pun tidak jelas, hampir semuanya serba tidak jelas.Sedangkan uang/ anggaran negara, haruslah bisa dipertanggungjawabkan secara tertib administrasi, dengan pengalokasian dan peruntukan yang benar-benar jelas Walaupun tidak bisa dipungkiri, tidak sedikit pula majelis taklim yang pengelolaannya sudah maju sehingga menjadi lembaga keagamaan yang sehat. Namun inilah kondisi realitas kebanyakan majelis taklim kita, terutama di daerah pedesaan, tetapi bukanlah suatu hal yang mustahil, secara bertahap dan perlahan keadaan tersebut bisa kita perbaiki. Wallahu ‘Alam.

Minggu, 06 Februari 2011

Just for Fun

Ini adalah Hasil ramalan dengan menggunakan software Horoskop....

heheheheheh.. ga usah di masukkan ke hati ya...
just for fun...
Didin Fahrudin
Kamis
Pahing
27 Maret 1980 M
11 Jumadil Awal 1400 H

Mempunyai sifat cepat mengerti, penuh simpati, dan pandangannya luas. Tertarik pada hal-hal yang bersifat mistik.
Bersifat keras dan merupakan orang yang tidak mudah hidup bersama, kecuali jika mereka bisa menyesuaikan diri dan tidak banyak menuntut. mereka mempunyai kepribadian yang kuat, senang memakai pakaian sportif, menyukai makanan yang enak dan hidup dalam rumah yang besar.
Efek Positif:
Ulet, gigih, memiliki otoritas, berkemampuan Eksekutif, senang melakukan supervisi, mempertimbangkan efisiensi, penilai, materialis, bisa dipercaya.
Mampu menangani proyek-proyek besar, memperjuangkan hasil yang besardalam usahanya. Biasanya bekerja keras dan gigih untuk mendapat imbalan baik uang maupun kedudukan. Bersifat filosofis dan berhasil sebagai ilmuwan sosial atau pembicara umum. Tidak menyukai kedudukan sebagai bawahan.
Lapangan kerja yang cocok adalah industri, perdagangan, politik, bangunan, jual beli tanah dan gedung, penerbitan, olah raga dan sebagainya.
Efek Negatif:
Ambisi yang berlebihan dan materialistis dapat mendatangkan rasa tertekan, sampai patah semangat. Keinginan untuk diakui, memamerkan kekuasaan, kurang perikemanusiaan, keras kepala dan tidak sabaran terhadap orang lain.

Sifat-sifat menurut Nama

Orangnya tidak personal dan ingin membantu siapa saja, bahkan dengan mengorbankan diri. Ia suka memaafkan, iba hati, murah hati, intuitif dan dapat mencapai kebahagiaan religius tingkat tinggi. Kadang-kadang ia dapat bersikap aneh, mudah terpengaruh dan murung. Karena sifatnya yang tidak personal dan tak acuh, ia dapat kehilangan kekasihnya kecuali jika ia penuh perhatian dan hati-hati.
Orangnya serius dan praktis dengan busana yang rapi. Ia haruslah berhati-hati untuk menghindari busana yang berlebihan.
Orangnya mempunyai kebebasan konstruktif yang istimewa, kekayaan akal, keserba bisaan. Contohnya Perdana Menteri India dan Inggris. Kemungkinan bisa juga menjadi cemar karena mudah berubah-ubah, tidak betah di rumah, tidak jujur dan terlalu berminat pada seks.

Sifat-sifat menurut hari dan pasaran

Mudah menyampaikan angan-angannya, akan mendapat kedudukan yang tinggi dalam pekerjaannya sehingga namanya menjadi perhatian.
Suka pamrih, suka kepada kepunyaan orang lain, tidak mudah terkena bujukan atau rayuan. Pandai tetapi kurang bisa bergaul.

Sifat menurut Bintang

Orang Aries mempunyai watak yang keras, senang melakukan sesuatu yang menyerempet-nyerempet bahaya. Sulit dikekang atau dikendalikan, sehingga setelah dewasa orang Aries senangg berdikari, tidak mau diperintah dan sulit tunduk pada orang lain, kecuali pada orang yang benar-benar dihormati dan dikagumi. Umumnya senang menjadi pelopor, selalu melakukan sesuatu lebih dulu dari orang lain. Senang mengadakan perombakan yang dianggapnya kurang baik atau kurang disenangi. Dalam membela kawan, orang Aries tak pernah berpikir dua kali bahaya yang mungkin menyergap dirinya.
Mempunyai pikiran yang cerdas dan cepat menangkap sesuatu masalah. ia akan marah bila menyaksikan ketidak adilan dan ada juga yang tidak puas jika belum melaksanakan dendamnya. Tetapi secara keseluruhan orang Aries jujur, setia, senang membela kawan. Sikapnya tidak bisa tenang dan terkadang tergesa-gesa untuk melakukan sesuatu.
Dalam pergaulannya di masyarakat, orang Aries walaupun terlihat agak kaku, namun merupakan orang yang pandai menarik simpati.
Bekerja sangat tekun dan suka perombakan. Senang menghadapi tantangan. Orang Aries memiliki semangat kerja yang tinggi, ulet dan pantang menyerah terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi. bila orang Aries memperoleh kesempatan untuk mengembangkan bakatnya, maka ia bisa menjadi orang yang besar dan sangat tekenal.
Orang Aries bertanggung jawab atas rumah tangganya, istri dan anak-anaknya. Orang Aries akan merasa bahagia dengan perkawinan yang sungguh-sungguh dan setia.
Terhadap lawan jenisnya, senang terhadap hal-hal yang gamblang, tidak mau dihantui oleh perasaan cemburu, selalu ingin tegas. Karena itu, jika dipadu dengan dua kekasih, orang Aries akan bertindak tegas, yaitu mundur atau tidak dipadu.
Pasangan yang cocok adalah dengan Leo, Taurus, Gemini, Sagitarius dan Pisces. Tidak cocok dengan orang Cancer, Libra, dan Capricorn.
Orang Aries memiliki seksualitas yang tinggi, termasuk orang yang hangat dalam urusan bercinta. Wanita Aries juga menyukai seks, tetapi akan menjadi sangat dingin sekali jika diperlakukan kasar oleh suaminya.
Pengaruh Planet: Mars
Warna: Merah, Merah Tua
Batu Permata: Intan, Berlian

Jumat, 04 Februari 2011

Mengingat Akhirat

 MENGINGAT AKHIRAT
Oleh: Harbayanti Abdi, S.Sos.I.
Mungkin kita sering mendengar pertanyaan seseorang tentang berapa anakmu? Atau berapa banyak uangmu? Berapa mobilmu? Atau mungkin apa jabatan dan pekerjaanmu? Lulusan sekolah mana kamu? Dan lain sebagainya? Sekilas mungkin tidak ada yang aneh dengan pertanyaan seperti itu? Tapi pernahkah kita ditanya atau bertanya apakah anak-anakmu bisa kamu didik dan rawat dengan baik akhlaknya? Berapa banyak uang yang telah kamu belanjakan di jalan Allah? Berapa banyak mobilmu yang semakin mempercepat kedekatanmu dengan Allah?apakah jabatanmu bisa kamu pertanggungjawabkan dihadapan Allah? Dan apakah ilmumu kau amalkan dengan baik? Rasanya jarang kita mendengar pertanyaan dengan kaca mata akhirat seperti di atas. Yang sering kita dengar hanya pertanyaan-pertanyaan dengan orientasi duniawi yang melelahkan dan bahkan membuat stres.
Stress. Penyakit ini sering melanda manusia zaman sekarang. Penyebabnya antara lain beban hidup semakin berat, tuntutan dan kebutuhan hidup yang juga semakin meningkat, dan bentuk interaksi yang semakin beragam. Semua itu membuat manusia menjadi lelah mental dan lelah fisik.
Ketika di kantor, bertemu dengan persaingan internal dan eksternal. Bagi mereka yang bekerja di kantor, tentulah pernah mengalami satu dua hal yang tidak menyenangkan, berhadapan dengan rekan kerja yang suka cari muka pada atasan, tidak disukai pimpinan, berhadapan dengan pemimpin yang senang mencari kesalahan karyawan, hingga gaji yang jauh dari tingkat kebutuhan.
Tatkala berdagang, bermasalah dengan satu dua kasus tagihan yang tidak terbayar karena dagangan sepi, atau bertemu pesaing yang memiliki modal besar dan jumlah barang dagangannya lebih banyak, juga kadang terjadi.
Ujian demi ujian akan datang kepada siapa saja, dengan kadar yang berbeda-beda. Namun demikian ujian yang Allah berikan juga tidak hanya ujian kesulitan, penderitaan, rasa sakit, atau bahkan kesedihan. Allah juga memberikan ujian ketika kita dilanda kebahagiaan. Banyak orang bahkan merasa terlena denga ujian kebahagiaan ini. Akhirnya mereka lupa dan lemah karena diuji dengan kebahagiaan yang Allah berikan. Hal itu bisa terjadi karena kita tidak mampu mengendalikan kesenangan, kebahagiaan,yang Allah berikan. Kita justru lebih kuat ketika mendapat ujian kesengsaraan.
Di rumah, bertemu dangan pribadi-pribadi yang tidak menyenangkan, baik antara penghuni rumah maupun dengan tetangga. Tidak jarang terjadi pergesekan hanya karena hal sepele. Belum lagi kelelahan karena cara pandang kita yang salah dalam menjalani hidup. Hendaknya kita introspeksi diri dengan teliti melihat kekurangan, kesalahan dan kelemahan diri kita sebagai hamba Allah untuk diperbaiki. Bukan sebaliknya, kita sibuk berlomba-lomba mencari kesalahan, kelemahan dan kekurangan orang lain sampai lupa bahwa diri kita sendiri juga punya kekurangan. Harusnya kita  semakin peka terhadap kepnetingan dan kebaikan sesama, bahwa seburuk-buruknya seseorang pasti ada sedikit kebaikannya. Bukan dibalik, bahwa sebaik-baik seseorang pasti ada keburukannya. Karena hal ini nanti yang akan membuat pandangan kita terhadap seseorang selalu buruk, negatif,   walaupun ada sedikit kebaikannya tidak akan pernah terlihat karena sudah terlanjur benci. Maka bersiaplah  kita akan semakin lelah dan lelah.
Sudah saatnya kita menganggap penting untuk mengistirahatkan hati dengan mengalihkan rutinitas duniawi sejenak. Untuk itulah kita memerlukan ibadah ritual, kita memerlukan ibadah sosial, berjalan harmonis seiya sekata. Bukan hanya mengerjakan siklus kehidupan duniawi yang semu, melainkan mengejar kebahagiaan yang kekal di akhirat.
Apalah artinya istri atau suami baik rupa tapi buruk akhlaknya, ia hanya akan membuat sengsara di dunia dan akhirat. Apalah artinya naik haji berkali-kali tapi masih ada kerabatnya yang kekurangan makan, atau bahkan miskin ilmu. Apalah artinya harta banyak, tapi miskin ilmu dunia akhirat. Padahal kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat, hanya dapat diraih dengan ilmu. Walaupun kita miskin harta, tapi kita sanggup memberi ilmu, makan, atau sekedar senyum kepada orang lain, berarti kita sudah menjadi orang kaya. Karena orang kaya bukan orang yang hanya berharta, tetapi orang kaya adalah orang yang sanggup memberi sesuatu yang diperoleh dengan cara halal, ikhlas,  untuk sesuatu yang halal. Kita hanya punya ilmu, maka berilah ilmu yang walaupun sedikit kepada orang lain dengan cara halal.       
Jika setiap hari kita bekerja dan setiap hari pula kita bertemu dengan hal-hal yang itu-itu saja, misalnya komputer, meja, surat-surat, atau hanya bertemu wajah-wajah buram dan bahkan sumpeknya lingkungan tempat tinggal, bolehlah sejenak kita mengistirahatkan hati dan pikiran sekaligus menjauh dari rutinitas duniawi.
Mengapa sekali-sekali perlu ada perubahan suasana? Satu jawabannya, karena penyakit mental akan mudah hinggap. Berawal dari penyakit mental-lah, penyakit fisik akan muncul. Rasulullah memberikan resep sederhana agar kita terhibur dari kelelahan dunia. Kata Rasul, “Perbanyaklah mengingat kematian, maka kamu akan terhibur dari kelelahan dunia. Hendaklah kamu banyak-banyak menerima keadaan dengan memperbanyak bersyukur karena ia akan menambah kenikmatan dari Allah SWT. Perbanyaklah berdoa, sesungguhnya kamu tidak akan mengetahui kapan doamu akan terkabul.”
Dengan mengingat kematian, kita diingatkan akan ketidakabadian dunia yang kita kejar. Berlomba-lombalah mengejar kebaikan untuk bekal di akhirat yang kekal. Istirahatkan hati dan pikiran dari kelelahan dunia melalui mekanisme sholat, do’a dan kepasrahan hanya kepada Allah SWT.

HADITS DAKWAH PERTEMUAN KE 11

HADITS HADITS TENTANG KEUTAMAAN DAKWAH HADITS HADITS YANG BERKAITAN DENGAN KEUTAMAAN DAKWAH   A.     Dakwah adalah Muhimmatur Rus...